Untuk mempunyai akses ke internet, kita harus tersambung melalui
penyedia layanan internet atau yang lebih dikenal dengan ISP (internet
services provider) seperti IM2, Lintas Arta, CBN dan lain-lain. Ada
banyak ISP di Indonesia, baik yang sudah mempunyai legalitas dari POSTEL
atau belum. Daftar ISP yang telah menjadi anggota APJII (Assosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)
Ada beberapa faktor yang patut dipertimbangkan sebelum memilih ISP yang sesuai yaitu antara lain:
Tipe dan Jenis Koneksi
Sebelum kita memilih ISP, kita harus menentukan dahulu tipe dan jenis
yang kita inginkan. Tipe koneksi ada beberapa macam seperti personal,
office atau jenis tipe lainnya dan jenis koneksinya pun berbeda-beda
seperti Wireless, leased channel, jaringan telpon PSTN, atau VSAT. Ini
semuanya tergantung kebutuhan kita. Kalau hanya untuk koneksi di rumah,
kita cukup memilih tipe personal dengan jenis koneksi wireless atau
jaringan telpon.
Harga dan Perbandingannya dengan Kualitas Layanan
Biaya yang ditawarkan ISP bermacam-macam. Ada biaya tetap per bulan
dengan koneksi limited atau unlimited ataupun per tahun. Yang lain
menawarkan tarif per jam atau per kilobyte jumlah data yang ditransfer.
Ini tergantung intesitas pemakaian kita. Kalau intensitas pemakaian kita
selalu download maka lebih baik memilih tarif per jam dan bila hanya
sekedar browsing atau membaca email kita sepatutnya memilih tarif per
kilobyte. Atau kita memilih biaya tetap per bulan dengan koneksi
unlimited untuk keleluasaan dalam berinternet ria. Yang patut
diperhatikan juga adalah kualitas layanan dan apakah biaya itu sepadan
dengan apa yang kita dapatkan. Pada intinya adalah bandwidth tidaklah
gratis. Semakin besar bandwidth yang diberikan semakin mahal pula
harganya.
Dukungan dan Jaminan
Kalau kita memilih menjadi pelanggan tetap sebuah ISP, bagaimana jaminan
yang dapat diberikannya? ISP biasanya memberikan jaminan yang disebut
CIR (Customers Interconnect Rate) yaitu jaminan dari ISP untuk lebar
jalur yang digunakan oleh pelanggan ke internet. Biasanya ISP akan
memberikan jaminan CIR 1:1 untuk pelanggan yang menyewa bandwidth
Dedicated Connections sehingga bandwidth yang kita sewa tetap. Koneksi
dedicated berbeda dengan koneksi broadband, koneksi broadband atau
shared conections biasanya besarnya 384 kbps yang akan dibagi untuk
antara 20-30 pelanggan. Selain itu, dukungan teknis yang mereka berikan
terhadap pelanggannya harus diperhatikan. Carilah ISP yang membantu kita
dari awal instalasi sampai terkoneksi ke internet dan juga mempunyai
layanan pelanggan yang siap 24 jam apabila kita menghadapai masalah di
koneksi.
Feature dan Layanan Lainnya
Konektivitas internet membutuhkan administrasi, konfigurasi, dan
maintenance jaringan yang terus-menerus. ISP biasanya memberikan layanan
ini. Untuk pengguna dial-up, tanyakan apakah ada fasilitas account
email yang beratas nama pelanggan, dengan ruang mail spool yang cukup.
Untuk pengguna direct access, tanyakan apakah ISP tersebut menawarkan
registrasi pengenal jaringan seperti nama domain dan alamat IP Internet.
Selain itu biasanya terdapat layanan lokal seperti VoIP, radio
broadcasting, download files, dan sebagainya yang merupakan nilai tambah
yang harus kita perhatikan.
Kepuasan Pelanggan
Yang juga perlu dilakukan adalah melakukan survey pada konsumen lain
yang telah menggunakan layanan ISP tersebut. Dengan banyak bertanya
ataupun membaca testimonial di forum ataupun mailing list tentang
layanan suatu ISP kita akan lebih banyak mengetahui bagaimana kualitas
layanan dari ISP tersebut.
sumber : http://bisnis91.wordpress.com/2011/10/05/tips-memilih-ispinternet-services-provider-yang-sesuai/
No comments:
Post a Comment