Monday, November 11, 2013

Perangkat Penyusun Komputer

  Input Device
          Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga dapat untuk memasukkan program.
     Peralatan yang berfungsi sebagai alat input dapat dibedakan menjadi dua yaitu : alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung  yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum input diproses oleh alat pemroses.
     Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung seperti keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.
      Keyboard
                        Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf (alfabet) A-Z, a-z, angka 0-9, tombol dan karakter khusus seperti : `~ @#$%^&*()_- + = <> /, . ? : ; “ ’|, tombol fungsi (F1-F12) serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tuts. Sedangkan pada mesin ketik biasa jumlah tutsnya ada 52 buah. Bentuk keyboard umumnya persegi, namun telah dikembangkan menjadi sangat variatif. Keyboard pada dasarnya hampir sama bentuk dan fungsinya dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa yang sudah diketikkan dan setiap satu huruf atau simbol yang diketikkan akan terlihat hasilnya langsung pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard. Apa yang diketikkan, hasil atau keluarannya akan terlihat dilayar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan bentuk tulisan, kesalahan pengetikan dan lainnya. Keyboard dihubungkan ke komputer dengan kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.
    
Mouse
                        Penunjuk (pointer) disebut dengan “mouse” yang dapat digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat dua pengendalai gerak yaitu yang serarah horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah). Jika keduanya digerakkan akan menjadi gerak diagonal. Berdasarkan gerakan mouse ini, maka gerakan tanda panah atau penunjuk akan dapat terlihat di layar monitor. Namun sekarang ini banyak yang menggunakan mouse optic yaitu bola kecil tersebut diganti menjadi optik sinar merah yang dapat melacak arah pergerakan mouse.
                        Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan kanan. Penekanan tombol atau yang disebut “click” berpengaruh tergantung pada daerah atau objek yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol atau “click” yang tidak mengenai area atau objek yang tidak penting.
                        Penggunaan mouse yang lain disebut “drag” yang artinya menggeser atau menarik, biasanya dilakukan dengan menekan tombol kiri tanpa melepaskan sambil menggesernya, akibatnya objek pada layar monitar akan berpindah atau tersalin ke objek lain. Kemungkinan lain dapat terjadi tergantung aplikasi lain yang dijalankan. Di bagian tengah ada suatu scroll (penggulung kecil) tambahan, kebanyakan mouse masa kini telah memilikinya. Fungsinya untuk menggulung tampilan yang kita baca misalnya pada Ms Word ke atas maupun kebawah. Mouse terhubung pada komputer dengan sebuah kabel yang ada di mouse. Ujung kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer. Biasanya port mouse dan keyboard terdapat bersebelahan satu sama lainnya.
         Scanner
       Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Pada mesin fotocopy hasilnya dapat langsung dilihat pada kertas sedangkan pada scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dirubah atau dimodifikasi sehingga tampilannya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen atau gambar. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit/angka biner), 8-bit (256 warna) dan 24-bit (lebih dari 16 juta warna). Bila kita membutuhkan hasil yang baik maka dianjurkan menggunakan scanner dengan bit yang
besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.              
                                                                                     
          Digital Camera dan Webcam
            Salah satu input device yang sedang marak belakanganini adalah digital camera. Dengan alat ini, untuk memasukkan data berupa gambar apa saja dengan ukuran relatif cukup besar ke komputer terasa lebih mudah. Gambar yang dapat ditransfer berbagai jenis mulai dari gambar statis atau foto maupun yang dinamis/bergerak seperti video. Fungsi webcam sama dengan digital camera namun bedanya webcam juga dapat digunakan untuk berbicara langsung secara online melalui koneksi internet sehingga lawan bicara dapat melihat wajah kita melalui layar monitornya.
    
          Mic (Microphone)
             Kalau kamera digunakan untuk memasukkan input gambar (dan suara), maka mic digunakan hanya untuk memasukkan input suara. Penggunaan mic tentu saja memerlukan perangkat keras tambahan untuk menerima input suara yaitu sound card (bagian yang mengatur pengolahan suara agar dapat menerima input suara dan meneruskan ke output berupa speaker untuk mendengarkan hasil rekaman suara). Sekarang ini biasanya headset sudah mencakup untuk mendengarkan suara dan mic untuk menerima input suara.
   Output Device
          Output yang dihasilkan dibedakan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa :
·         Hard-copy device : alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan gambar pada media keras seperti kertas. Contoh : printer, plotter
·         Soft-copy device : alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan gambar pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Contoh : video display, flat panel dan speaker
·         Drive device atau driver : alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Contoh : disk drive , tape drive
      Printer dan Plotter
       Printer dan plotter adalah jenis hard-copy device, karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas. Printer memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, serta ketajaman hasil cetak. Ukuran kertas yang dapat digunakan pun beragam. Tetapi untuk mencetak di atas kertas ukuran besar, disarankan untuk menggunakan plotter.
     Monitor
     Salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Ukuran monitor beragam layaknya monitor televisi. Jenis-jenis monitor sekarang ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk besar layar cembung sampai dengan bentuk tipis layar datar (flat).
   CPU (Central Processing Unit)
          CPU merupakan tempat diprosesnya instruksi-instruksi program. Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuatn hingga jutaan IC (Integrated Circuit). CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan unit arimatika logika (ALU). Di samping itu, CPU mempunyai alat penyimpan yang berukuran kecil disebut dengan register.
      CU (Control Unit) / Unit Kendali
             Tugas dari CU adalah :
·         Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
·         Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
·         Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses
·         Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU
·         Menyimpan hasil proses ke memori utama
ALU (Arithmatic and Logic Unit)
     Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan operator logika tertentu yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (<>), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (≤), lebih besar dari (>) dan lebih besar atau sama dengan (≥).

   Register
     Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses sementara dimana data dan instruksi lainya menunggu giliran diproses masih disimpan di memori utama. Secara analogi, register ini diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubah dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
     Program yang berisi kumpulan dari instruksi dan data diletakkan di memori utama yang diibaratkan sebagai sebuah meja. Kita mengerjakan program tersebut dengan memproses satu per satu instruksi-instruksi yang ada di dalamnya, dimulai dari instruksi pertama dan berurutan hingga yang terakhir. Instruksi ini dibaca dan diingat (instruksi yang sedang diproses disimpan di register). Misalnya instruksi berbunyi HITUNG  C = A+B,  maka kita membutuhkan data untuk nilai A dan B yang masih ada di meja (tersimpan di memori utama). Data dibaca dan masuk ke ingatan kita (data yang sedang diproses disimpan di register), yaitu misalnya A=2 dan B=3. Saat ini, otak kita telah tersimpan suatu instruksi, nilai A dan B, sehingga nilai C dapat dihitung yaitu sebesar 5 (proses perhitungan dilakukan di ALU). Hasil perhitungan dituliskan kembail ke meja (hasil pengolahan disimpan kembali ke memori utama). Setelah semua selesai, kemungkinan data, program dan hasilnya disimpan secara permanen untuk keperluan di lain hari sehingga perlu disimpan di dalam lemari kabinet (penyimpanan sekunder).
     Dari cerita di atas, ada 3 macam memori yang digunakan dalam sistem komputer yaitu :
·         Register, untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses
·         Main memory / memori utama, untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses dan hasil pengolahan
·         Secondary storage / penyimpanan sekunder, untuk menyimpan program dan data secara permanen.
   Memory
          CPU hanya dapat menyimpan data dan instruksi di register yang berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses program. Untuk mengatasi hal ini, maka CPU harus dilengkapi dengan alat penyimpan yang berkapasitas lebih besar yaitu memori utama. Unit ini dapat dibayangkan sebagai sekumpulan kotak-kotak yang masing-masing dapat menyimpan sepenggal informasi baik data maupun instruksi. Tiap lokasi dari kotak ditunjukkan oleh suatu alamat (address).
          Ukuran memori ditunjukkan oleh satuan byte. Misalnya 1 Mb, 4 Mb, 8 Mb, bahkan sampai 256 Mb.
  Random Access Memory (RAM)
     Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil atau dihapus isinya) oleh pemrogram.
      Read Only Memory (ROM)
     Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci keyboard untuk keperluan kontrol tertentu dan bootstrap program yang diperlukan saat sistem komputer pertama kali diaktifkan. Pada kasus lain ROM terdiri dari jenis lain seperti PROM ( Programmable Read Only Memory) yang hanya dapat diprogram satu kali dan tidak dapat diubah kembali, EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
     Sekilas tentang BUS
          Hubungan antara CPU dengan memori utama ataupun dengan alat-alat input/output (I/O) dilakukan dengan suatu jalur yang disebut bus. Hubungan antara CPU dengan memori utama melalui jalur bus yang dilekatkan pada MDR , MAR (MDR dan MAR dapat lebih jelas dipelajari dalam buku Arsitektur dan Organisasi Komputer, Hamacher) dan unit kendali dalam CPU. Sedangkan bus yang menghubungkan CPU dengan alat-alat I/O tidak dilekatkan langsung ke alat-alat I/O, tetapi dapat dilakukan melalui suatu alat I/O port atau DMA controller atau I/O channel.
          Bus merupakan suatu sirkuit yang merupakan jalur transportasi informasi antara dua atau alat-alat dalam sistem komputer. Bus yang menghubungkan antara CPU dengan memori utama disebut dengan internal bus, sedangkan yang menghubungkan CPU dengan alat-alat I/O disebut external bus. Di dalam internal bus, hubungan antara CPU dengan memori utama dilakukan melalui data bus yang dihubungkan dengan MDR, dan melalui address bus yang dihubungkan dengan MAR, serta melalui control bus yang dihubungkan dengan control unit.
        Memori Eksternal
          Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data di luar komponen utama yang telah disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal adalah floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd dan lain sebagainya. Hampir semua memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan. Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk) dan side (pada floppy).
   Floppy Disk
          Floppy disk drive yang menjadi standar pemakai terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD). Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan 1.44 Mbytes (untuk HD). Floppy disk hanya dapat menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian, penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang relatif lama.
   ZIP Drive
          Keterbatasan kapasitas pada floppy disk mendorong lahirnya teknologi baru yang disebut Iomega Zip Drive. Perangkat ini terdiri dari floppy drive dan cartridge floppy khusus, yang mampu menampung hampir 100 MB data. Jumlah ini jelas memungkinkan untuk menampung file multimedia dan grafik (biasanya berukuran mega bytes), yang sebelumnya tidak dimungkinkan untuk disimpan dalam floppy disk.
 Harddisk
       Harddisk memiliki komponen-komponen : piringan logam (platter), head, rangkaian elektronik, rangkaian penguat, DSP (digital signal precessor), chip memory, konektor, spindle, dan actuator arm motor controller.
       Kapasitas harddisk bermacam-macam. Mulai dari ukuran Mbytes sampai dengan Gbytes dan juga dapat menangani penulisan berulang kali lebih cepat dibandingkan dengan floppy disk. Tapi kendala terdapat dari segi mobilitas, karena untuk memindahkan harddisk berarti harus membongkar CPU (harddisk tersimpan di dalam CPU). Ternyata, telah diatasi dengan konsep Removeable HarddiskHarddisk ini berupa cartridge yang dipasang pada removable track yang tersambung pada power supply dan kabel data IDE Interface-nya.
                  
  CD-ROM
          CD terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti aluminium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif dengan menggunakan laser berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening.
          Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk/piringan. Intesitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Bentuk yang kecil dan tipis memudahkan untuk dibawa dan kapasitas umumnya cukup besar yaitu 650 Mbytes. Namun penulisan data pada CD ini hanya dapat dilakukan sekali saja. Hal ini sudah diatas dengan adanya CD-Rewritable, yang dapat dihapus dan ditulis berkali-kali. Kapasitas dan bentuknya sama. Untuk membacanya tinggal memasukkan CD ke dalam CD-ROM yang biasanya sudah terpasang di CPU. Sedangkan untuk menulis tinggal dimasukkan ke dalam CD-Writer.
  DVD (Digital Versatile Disc)
                   DVD adalah generasi lanjutan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari pada CD-ROM biasa, yaitu mencapai  9 Gbytes.  Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan dengan CD-ROM. 
DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali atau lebih (Recordable DVD), dan memiliki 6 macam versi yaitu :
·         DVD-R for General, hanya sekali tulis
·         DVD-R for Authoring, hanya sekali tulis
·         DVD-RAM dapat ditulis berulang kali
·         DVD-RW, dapat ditulis berulang kali
·         DVD+RW, dapat ditulis berulang kali
·         DVD+R, hanya sekali tulis
  USB Flash Disk
          USB flash disk merupakan salah satu bagian komputer yang sedang terkenal. Bentuknya kecil dan mudah dibawa kemana-mana sangat cocok untuk dijadikan alat untuk tukar-menukar atau memindahkan file dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah. Namun kelemahannya ialah USB flash disk sensitif dan mudah rusak jika tidak berhati-hati dan tidak mengetahui cara mengoperasikannya dengan benar. Untuk mengaktifkan/menyalakan USB flash disk kita hanya tinggal mencolok flash disk ke port USB yang ada di belakang, depan, ataupun pada sambungan kabel dan hub di komputer kita.

sumber : http://muzaqirdo.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment