Input Device
Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa
program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan
demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga dapat
untuk memasukkan program.
Peralatan
yang berfungsi sebagai alat input dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input
yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat
input tidak langsung melalui media tertentu sebelum input diproses oleh
alat pemroses.
Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung seperti keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.
Keyboard
Bila mendengar kata “keyboard”
maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena
keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk
mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Pada
keyboard terdapat tombol-tombol huruf (alfabet) A-Z, a-z, angka 0-9,
tombol dan karakter khusus seperti : `~ @#$%^&*()_- + = <> /, .
? : ; “ ’|, tombol fungsi (F1-F12) serta tombol-tombol khusus lainnya
yang jumlah seluruhnya adalah 104 tuts. Sedangkan pada mesin ketik biasa
jumlah tutsnya ada 52 buah. Bentuk keyboard umumnya persegi, namun
telah dikembangkan menjadi sangat variatif. Keyboard pada dasarnya
hampir sama bentuk dan fungsinya dengan mesin ketik. Perbedaannya
terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita
menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa
yang sudah diketikkan dan setiap satu huruf atau simbol yang diketikkan
akan terlihat hasilnya langsung pada kertas. Tidak demikian dengan
keyboard. Apa yang diketikkan, hasil atau keluarannya akan terlihat
dilayar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau
melakukan perubahan bentuk tulisan, kesalahan pengetikan dan lainnya.
Keyboard dihubungkan ke komputer dengan kabel yang terdapat pada
keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.
Mouse
Penunjuk (pointer) disebut dengan “mouse”
yang dapat digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil
yang terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil
yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat dua
pengendalai gerak yaitu yang serarah horisontal (mendatar) dan satu lagi
vertikal (atas dan bawah). Jika keduanya digerakkan akan menjadi gerak
diagonal. Berdasarkan gerakan mouse ini, maka gerakan tanda panah atau penunjuk akan dapat terlihat di layar monitor. Namun sekarang ini banyak yang menggunakan mouse optic yaitu bola kecil tersebut diganti menjadi optik sinar merah yang dapat melacak arah pergerakan mouse.
Pada sebagian besar mouse terdapat
tiga tombol, tetapi hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol
paling kiri dan kanan. Penekanan tombol atau yang disebut “click” berpengaruh tergantung pada daerah atau objek yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol atau “click” yang tidak mengenai area atau objek yang tidak penting.
Penggunaan mouse yang lain disebut “drag”
yang artinya menggeser atau menarik, biasanya dilakukan dengan menekan
tombol kiri tanpa melepaskan sambil menggesernya, akibatnya objek pada
layar monitar akan berpindah atau tersalin ke objek lain. Kemungkinan
lain dapat terjadi tergantung aplikasi lain yang dijalankan. Di bagian
tengah ada suatu scroll (penggulung kecil) tambahan, kebanyakan mouse masa kini telah memilikinya. Fungsinya untuk menggulung tampilan yang kita baca misalnya pada Ms Word ke atas maupun kebawah. Mouse terhubung pada komputer dengan sebuah kabel yang ada di mouse. Ujung kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer. Biasanya port mouse dan keyboard terdapat bersebelahan satu sama lainnya.
Scanner
Scanner adalah
suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Pada
mesin fotocopy hasilnya dapat langsung dilihat pada kertas sedangkan
pada scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer
dahulu kemudian baru dirubah atau dimodifikasi sehingga tampilannya
menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen
atau gambar. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary
digit/angka biner), 8-bit (256 warna) dan 24-bit (lebih dari 16 juta
warna). Bila kita membutuhkan hasil yang baik maka dianjurkan
menggunakan scanner dengan bit yang
besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.
Digital Camera dan Webcam
Salah satu input device yang sedang marak belakanganini adalah digital camera.
Dengan alat ini, untuk memasukkan data berupa gambar apa saja dengan
ukuran relatif cukup besar ke komputer terasa lebih mudah. Gambar yang
dapat ditransfer berbagai jenis mulai dari gambar statis atau foto
maupun yang dinamis/bergerak seperti video. Fungsi webcam sama dengan digital camera namun bedanya webcam juga dapat digunakan untuk berbicara langsung secara online melalui koneksi internet sehingga lawan bicara dapat melihat wajah kita melalui layar monitornya.
Mic (Microphone)
Kalau
kamera digunakan untuk memasukkan input gambar (dan suara), maka mic
digunakan hanya untuk memasukkan input suara. Penggunaan mic tentu saja
memerlukan perangkat keras tambahan untuk menerima input suara yaitu sound card (bagian yang mengatur pengolahan suara agar dapat menerima input suara dan meneruskan ke output berupa speaker untuk
mendengarkan hasil rekaman suara). Sekarang ini biasanya headset sudah
mencakup untuk mendengarkan suara dan mic untuk menerima input suara.
Output Device
Output yang dihasilkan dibedakan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).
Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh
manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input
untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa :
· Hard-copy device : alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan gambar pada media keras seperti kertas. Contoh : printer, plotter
· Soft-copy device : alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan gambar pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Contoh : video display, flat panel dan speaker
· Drive device atau driver :
alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat
dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape.
Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat
input. Contoh : disk drive , tape drive
Printer dan Plotter
Printer dan plotter adalah jenis hard-copy device, karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas. Printer memiliki
berbagai macam bentuk dan ukuran, serta ketajaman hasil cetak. Ukuran
kertas yang dapat digunakan pun beragam. Tetapi untuk mencetak di atas
kertas ukuran besar, disarankan untuk menggunakan plotter.
Monitor
Salah satu jenis soft-copy device,
karena keluarannya berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa
gambar yang tampil di layar monitor. Ukuran monitor beragam layaknya
monitor televisi. Jenis-jenis monitor sekarang ini sudah sangat beragam,
mulai dari bentuk besar layar cembung sampai dengan bentuk tipis layar
datar (flat).
CPU (Central Processing Unit)
CPU
merupakan tempat diprosesnya instruksi-instruksi program. Pemroses ini
berupa chip yang terdiri dari ribuatn hingga jutaan IC (Integrated Circuit). CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan unit arimatika logika (ALU). Di samping itu, CPU mempunyai alat penyimpan yang berukuran kecil disebut dengan register.
CU (Control Unit) / Unit Kendali
Tugas dari CU adalah :
· Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
· Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
· Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses
· Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU
· Menyimpan hasil proses ke memori utama
ALU (Arithmatic and Logic Unit)
Tugas
utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika
(matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan
semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit
elektronik yang digunakan disebut adder. Tugas lain dari ALU
adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan
instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand
dengan operator logika tertentu yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan
(<>), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (≤), lebih
besar dari (>) dan lebih besar atau sama dengan (≥).
Register
Register merupakan
alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi,
yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses
sementara dimana data dan instruksi lainya menunggu giliran diproses
masih disimpan di memori utama. Secara analogi, register ini
diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data
secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi
ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubah dan
mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
Program
yang berisi kumpulan dari instruksi dan data diletakkan di memori utama
yang diibaratkan sebagai sebuah meja. Kita mengerjakan program tersebut
dengan memproses satu per satu instruksi-instruksi yang ada di dalamnya,
dimulai dari instruksi pertama dan berurutan hingga yang terakhir.
Instruksi ini dibaca dan diingat (instruksi yang sedang diproses
disimpan di register). Misalnya instruksi berbunyi HITUNG C = A+B, maka
kita membutuhkan data untuk nilai A dan B yang masih ada di meja
(tersimpan di memori utama). Data dibaca dan masuk ke ingatan kita (data
yang sedang diproses disimpan di register), yaitu misalnya A=2
dan B=3. Saat ini, otak kita telah tersimpan suatu instruksi, nilai A
dan B, sehingga nilai C dapat dihitung yaitu sebesar 5 (proses
perhitungan dilakukan di ALU). Hasil perhitungan dituliskan kembail ke
meja (hasil pengolahan disimpan kembali ke memori utama). Setelah semua
selesai, kemungkinan data, program dan hasilnya disimpan secara permanen
untuk keperluan di lain hari sehingga perlu disimpan di dalam lemari
kabinet (penyimpanan sekunder).
Dari cerita di atas, ada 3 macam memori yang digunakan dalam sistem komputer yaitu :
· Register, untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses
· Main memory / memori utama, untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses dan hasil pengolahan
· Secondary storage / penyimpanan sekunder, untuk menyimpan program dan data secara permanen.
Memory
CPU
hanya dapat menyimpan data dan instruksi di register yang berukuran
kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan
untuk keseluruhan proses program. Untuk mengatasi hal ini, maka CPU
harus dilengkapi dengan alat penyimpan yang berkapasitas lebih besar
yaitu memori utama. Unit ini dapat dibayangkan sebagai sekumpulan
kotak-kotak yang masing-masing dapat menyimpan sepenggal informasi baik
data maupun instruksi. Tiap lokasi dari kotak ditunjukkan oleh suatu
alamat (address).
Ukuran memori ditunjukkan oleh satuan byte. Misalnya 1 Mb, 4 Mb, 8 Mb, bahkan sampai 256 Mb.
Random Access Memory (RAM)
Semua data
dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih
dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak
(dapat diisi/ditulis, diambil atau dihapus isinya) oleh pemrogram.
Read Only Memory (ROM)
Dari
namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi
sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa
sistem operasi yang terdiri dari program pokok yang diperlukan oleh
sistem komputer, seperti program untuk mengatur penampilan karakter di
layar, pengisian tombol kunci keyboard untuk keperluan kontrol tertentu
dan bootstrap program yang diperlukan saat sistem komputer pertama kali diaktifkan. Pada kasus lain ROM terdiri dari jenis lain seperti PROM ( Programmable Read Only Memory) yang hanya dapat diprogram satu kali dan tidak dapat diubah kembali, EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
Sekilas tentang BUS
Hubungan antara CPU dengan memori utama ataupun dengan alat-alat
input/output (I/O) dilakukan dengan suatu jalur yang disebut bus. Hubungan antara CPU dengan memori utama melalui jalur bus yang dilekatkan pada MDR , MAR (MDR dan MAR dapat lebih jelas dipelajari dalam buku Arsitektur dan Organisasi Komputer, Hamacher) dan unit kendali dalam CPU. Sedangkan bus yang
menghubungkan CPU dengan alat-alat I/O tidak dilekatkan langsung ke
alat-alat I/O, tetapi dapat dilakukan melalui suatu alat I/O port atau DMA controller atau I/O channel.
Bus merupakan suatu sirkuit yang merupakan jalur transportasi
informasi antara dua atau alat-alat dalam sistem komputer. Bus yang
menghubungkan antara CPU dengan memori utama disebut dengan internal bus, sedangkan yang menghubungkan CPU dengan alat-alat I/O disebut external bus. Di dalam internal bus, hubungan antara CPU dengan memori utama dilakukan melalui data bus yang dihubungkan dengan MDR, dan melalui address bus yang dihubungkan dengan MAR, serta melalui control bus yang dihubungkan dengan control unit.
Memori Eksternal
Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi
penulisan, pembacaan dan penyimpanan data di luar komponen utama yang
telah disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal adalah floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd dan lain sebagainya. Hampir semua memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan. Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk) dan side (pada floppy).
Floppy Disk
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakai terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD). Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan 1.44 Mbytes (untuk HD). Floppy disk hanya dapat menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian, penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang relatif lama.
ZIP Drive
Keterbatasan kapasitas pada floppy disk mendorong lahirnya teknologi baru yang disebut Iomega Zip Drive. Perangkat ini terdiri dari floppy drive dan cartridge floppy khusus,
yang mampu menampung hampir 100 MB data. Jumlah ini jelas memungkinkan
untuk menampung file multimedia dan grafik (biasanya berukuran mega
bytes), yang sebelumnya tidak dimungkinkan untuk disimpan dalam floppy disk.
Harddisk
Harddisk memiliki komponen-komponen : piringan logam (platter), head, rangkaian elektronik, rangkaian penguat, DSP (digital signal precessor), chip memory, konektor, spindle, dan actuator arm motor controller.
Kapasitas harddisk bermacam-macam.
Mulai dari ukuran Mbytes sampai dengan Gbytes dan juga dapat menangani
penulisan berulang kali lebih cepat dibandingkan dengan floppy disk. Tapi kendala terdapat dari segi mobilitas, karena untuk memindahkan harddisk berarti harus membongkar CPU (harddisk tersimpan di dalam CPU). Ternyata, telah diatasi dengan konsep Removeable Harddisk. Harddisk ini berupa cartridge yang dipasang pada removable track yang tersambung pada power supply dan kabel data IDE Interface-nya.
CD-ROM
CD
terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat
reflektif seperti aluminium. Informasi direkam secara digital sebagai
lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif dengan
menggunakan laser berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini
kemudian dilapisi oleh lapisan bening.
Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang
menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk/piringan.
Intesitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang
tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang
kemudian dikonversi menjadi data digital. Bentuk yang kecil dan tipis
memudahkan untuk dibawa dan kapasitas umumnya cukup besar yaitu 650
Mbytes. Namun penulisan data pada CD ini hanya dapat dilakukan sekali
saja. Hal ini sudah diatas dengan adanya CD-Rewritable, yang dapat
dihapus dan ditulis berkali-kali. Kapasitas dan bentuknya sama. Untuk
membacanya tinggal memasukkan CD ke dalam CD-ROM yang biasanya sudah
terpasang di CPU. Sedangkan untuk menulis tinggal dimasukkan ke dalam
CD-Writer.
DVD (Digital Versatile Disc)
DVD adalah generasi lanjutan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh
lebih besar dari pada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes.
Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan dengan
CD-ROM.
DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali atau lebih (Recordable DVD), dan memiliki 6 macam versi yaitu :
· DVD-R for General, hanya sekali tulis
· DVD-R for Authoring, hanya sekali tulis
· DVD-RAM dapat ditulis berulang kali
· DVD-RW, dapat ditulis berulang kali
· DVD+RW, dapat ditulis berulang kali
· DVD+R, hanya sekali tulis
USB Flash Disk
USB flash disk merupakan
salah satu bagian komputer yang sedang terkenal. Bentuknya kecil dan
mudah dibawa kemana-mana sangat cocok untuk dijadikan alat untuk
tukar-menukar atau memindahkan file dari satu tempat ke tempat lain
dengan mudah. Namun kelemahannya ialah USB flash disk sensitif
dan mudah rusak jika tidak berhati-hati dan tidak mengetahui cara
mengoperasikannya dengan benar. Untuk mengaktifkan/menyalakan USB flash disk kita hanya tinggal mencolok flash disk ke port USB yang ada di belakang, depan, ataupun pada sambungan kabel dan hub di komputer kita.
sumber : http://muzaqirdo.blogspot.com/
Mouse
No comments:
Post a Comment